Kabut asap Sumatera berbahaya buat kesehatan

(sumber foto Ari Pekanbaru) Kasihan lihat saudara-saudara kita yang tinggal di Riau, Jambi dan aceh, setiap hari mereka menghirup udara yang sudah tercemar dengan kabut asap, dari informasi yang beredar udara di kota-kota tersebut hanya 5 persen yang bersih selebihnya tidak layak untuk kesehatan, kondisi ini tentu sangat berbahaya jika dibiarkan, beberapa penyakit seperti ISPA dan kanker paru-paru bisa saja akan menyerang warga di sana, saya tidak bisa membayangkan jika penyakit tersebut menyerang anak-anak dan orang-orang tua. Akibat kabut asap ini banyak penerbangan baik dari maupun menuju bandara di kota-kota tersebut dibatalkan, membawa kendaraan  sangat berbahaya karena jarak pandang sangat pendek sekali sehingga rawan kecelakaan, selain itu kini sekolah-sekolah sudah pada tutup, karena kegiatan belajar mengajar praktis tidak bisa dilakukan, dan tidak ada kepastian kapan sekolah kembali dibuka, itulah beberapa penderitaan yang sekarang dialami warga di Riau, Jambi dan Aceh. Saya sempat meminta kepada teman yang tinggal di Riau untuk bertanya kepada dokter, ada ngak tips menghadapi kondisi lingkungan seperti yang terjadi di sana, dokter tersebut menjawab, tidak ada tips atau kiat untuk menghadapinya, selain segera keluar dari riau sebelum kondisi semakin buruk, karena udara sudah tidak layak lagi untuk di hisap, berbahaya buat kesehatan. Sejauh ini saya belum melihat langkah konkrit dari pemerintah untuk mengatasi masalah kabut asap ini, padahal kondisi di tiga kota tadi sudah sangat mengkhawatirkan, seyogyanya pemerintah pusat segera mengambil alih persoalan kabut asap ini dan secepatnya mencarikan jalan keluarnya sebelum korban berjatuhan.