Monday 14 September 2015

Mari kita selalu Move on

Anda tentu sering mendengar istilah move on yang sering dipergunakan kalangan ABG untuk mengungkapkan perasaan mereka ketika ingin bergerak dari zona ketidak-nyamanan yang mereka rasakan, move on di sini sifatnya umum, jadi bisa di gunakan untuk segala situasi. sebenarnya move on ini merupakaan kata serapan dari bahasa Inggris yang artinya pindah, tapi definisi tersebut kalah populer dengan arti ala ABG yang saya bahas di atas. Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghadapi bermacam macam situasi yang tidak kita harapkan terjadi, biasanya jumlahnya lebih banyak dibandingkan situasi yang kita inginkan, masih ingatkan bahwa dunia ini adalah tempat ujian, dan kesenangan abadi itu baru akan ada nanti di surga. Situasi yang tidak kita inginkan terjadi akibat dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal, faktor eksternal seperti : teman, keluarga, rekan kerja dll, sementara faktor internal, yaitu berasal dari pikiran dan hati kita sendiri, contohnya suuzhon/berburuk sangka. Jika kita menyadari sepenuhnya bahwa dunia ini adalah tempat ujian, maka seyogyanya kita tidak berlarut-larut merasakan sedih, stress apalagi depresi ketika situasi yang tidak diharapkan terjadi di kehidupan kita, bersedih dan kecewa boleh karena itu manusiawi, tapi tidak perlu berlama-lama, bersegeralah untuk move on, hidup terus berjalan menerobos ruang dan waktu, jika tidak move on maka yang rugi kita sendiri, akan selalu ketinggalan. Agar kita bisa segera move on maka kita harus : 1. Ikhlas menerima kenyataan. 2. Tidak menutup diri dan selalu menerima perubahan. 3. Menikmati hidup ini satu paket, baik itu menikmati situasi menyenangkan, maupun situasi yang tidak menyenangkan. Cobalah manfaatkan hidup ini sebaik-baiknya karena hidup ini hanya satu kali saja. Menikmati hidup dengan selalu berusaha move on. Semoga manfaat.

No comments:

Post a Comment