Hingga kini Kabut asap masih pekat di beberapa daerah
seperti Jambi, Riau, Palembang, Palangkaraya, kondisi ini menyebabkan kualitas
udara di sejumlah daerah tersebut sangat buruk, bahkan dikatakan bahwa kualitas
udara yang masih layak untuk bernafas hanya tersisa 5 persen saja, karena
itulah bagi warga yang tinggal di kota-kota tersebut dihimbau agar mengurangi aktivitas di luar rumah, kalaupun harus keluar rumah disarankan untuk memakai masker,
agar tidak terpapar partikel berbahaya yang terkandung di dalam asap saat
bernafas. Lalu muncul pertanyaan, masker seperti apakah yang baik untuk dipakai saat
berada di wilayah yang diselimuti kabut asap ??. Apakah cukup dengan masker
biasa yang sering dipakai orang saat sakit flu , ataukah ada masker khusus ?. Menurut para ahli, masker yang cocok untuk
dipakai dalam wilayah yang terdampak asap adalah masker jenis N95, masker ini
biasanya digunakan oleh dokter dan perawat yang menangani pasien penderita
penyakit menular dan infeksi. N95 dirancang untuk bisa menyaring 95% partikel
dan mikroorganisme yang terkandung di dalam udara, sehingga cocok sekali untuk
menghalangi partikel berbahaya yang terkandung di dalam asap agar tidak masuk
kedalam paru-paru. Meski demikian jika kondisi udara semakin memburuk maka masker N95 ini tidak mampu lagi untuk diandalkan, jadi lebih baik mengurangi aktivitas di luar rumah. Perlu diketahui juga bahwa
di sarankan agar pengunaan masker hanya satu kali saja, karena secara medis
masker yang digunakan lebih dari satu kali sudah tidak steril. Jika memang ingin
mengunakan masker lebih dari satu kali sebaiknya mengunakan masker dari kain, karena masker berbahan kain bisa dicuci, ketika ingin dipakai lagi. Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu pemakain masker, Cara memakai masker harus benar,
selama ini pemakaian masker oleh warga banyak yang salah, saya kasih contoh
pemakaian masker biasa(masker berwarna putih- hijau) di daerah yang diselimuti
asap, bagian warna hijau seharusnya menutupi mulut dan hidung kita, sementara bagian warna putih menghadap keluar
karena Warna putih itulah yang akan menyaring partikel dan mikroorganisme yang
terkandung di dalam asap. Berbeda dengan
ketika masker dipakai oleh orang yang sedang sakit flu, warna putih harus yang
menutupi hidung dan mulut, agar virus flu tidak menyebar dan berpindah ke orang
yang berada di sekitarnya, karena terhalang bagian masker yang berwarna putih. Ada
satu lagi cara yang paling aman agar anda tidak terkena penyakit akibat kabut
asap, yaitu segeralah menggungsi ke tempat yang aman, yaitu tempat yang bebas dari kabut asap,
tunggulah kabut asap sudah hilang, baru anda pulang lagi, dijamin sehat.
No comments:
Post a Comment