Thursday 11 February 2016

Dua Pesawat Komersil Nyaris Tabrakan Di Langit Bali



Kecelakaan pesawat nyaris saja terjadi di langit Jembrana Bali, tanggal 10 Februari 2016, dua pesawat jenis boeing 737 milik maskapai lokal hampir bertabrakan di udara. 

Hari itu cuaca di Bali sangat buruk sekali, sehingga menyebabkan belasan pesawat antri untuk dapat giliran mendarat, termasuk kedua pesawat yang nyaris tabrakan tersebut. 

Sambil menunggu giliran mendarat, air traffick control/ATC menginstruksikan kepada para pilot belasan pesawat tersebut untuk membawa pesawat berputar-putar di sekitar langit bandara. pada pukul 14.27 Wita sebuah pesawat boeing 737 turun dari ketinggian 16300 dengan kecepatan  501 KM/jam, pesawat tersebut terbang dari arah utara, sementara  pesawat lainnya dengan jenis yang sama terbang dari selatan, pesawat tersebut turun dari ketinggian 15900 kaki dengan kecepatan 524 KM/jam, akibat cuaca buruk di langit bali pada saat itu menyebabkan kedua pilot pesawat tidak bisa melihat dengan jelas, beruntung pada detik-detik terakhir para pilot masih sempat membelokkan pesawat masing-masing ke arah berlawanan sehingga pesawat tidak tabrakan. 

Ada penumpang  salah satu pesawat mengatakan bahwa dirinya melihat pesawat lain yang posisinya begitu dekat, tidak pernah dia melihat selama ini ada pesawat lain  yang terbang begitu dekat dengan pesawat yang dia naiki. 

Dikutip dari web Flightradar24.com, kedua pesawat itu terbang begitu dekat yaitu lebih kurang 3 KM dan arah terbangnya menuju ke satu sama lainnya. 

Jika mengacu pada aturan standar penerbangan internasional maka ketika di udara sebuah pesawat harus berjarak minimal 5,5 KM, jika berjarak di bawah itu maka bisa dikatakan Near Miss/hampir tabrakan. 

Setelah kejadian ini salah satu pesawat tetap mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali sementara yang satunya lagi terbang menuju Bandara Juanda Surabaya.

No comments:

Post a Comment