Friday 12 February 2016

Non Muslim Yang Baik, Apakah Masuk Surga Atau Neraka?

Cerita di bawah ini cukup menarik untuk disimak, selain bisa menambah pengetahuan, cerita ini juga bisa menjadi inspirasi seseorang untuk tetap cerdas ketika terlibat dalam sebuah perdebatan mengenai segala hal, sehingga tidak reaktif apalagi emosi. 

Ada seorang ustad sedang berdialog dengan sarjana pintar lulusan sebuah kampus ternama di luar negeri mengenai apakah non muslim yang baik hati, tidak sombong dan penolong akan masuk surga atau neraka di akherat kelak. 

Mahasiswa: Ustad, saya mau tanya, teman saya itu baik sekali, anti korupsi, bangun masjid, rajin sedekah, bahkan seringkali hidupnya sendiri dikorbankan buat nolong orang banyak, lalu suatu hari dia meninggal, dia seorang non Muslim, kira-kira teman saya itu akan masuk surga atau neraka?

Ustad: Neraka.

Mahasiswa: Kok gitu? bukankah dia orang baik. Kenapa masuk neraka?

Ustad: Karena dia non Muslim.

Mahasiswa: Tapi dia orang baik ustad. Banyak orang yang sudah dia tolong, bahkan dia juga menolong umat Islam, ikut membantu pembangunan Masjid Raya segala. Kalo gitu Jahat bener Tuhan, orang sebaik itu kok dimasukkan dalam neraka .

Ustad: Allah tidak jahat, Allah itu adil.

Mahasiswa: Maksudnya?

Ustad: Anda lulusan apa?

Sarjana: Saya Master Sains lulusan USA, memangnya kenapa?

Ustad: Kenapa anda dapat gelar Master Sains dari USA?

Sarjana: Saya kuliah di sana, diwisuda di sana.

Ustad: Nama anda terdaftar di sana? anda mendaftar?

Sarjana: Iya ustad, ini ijazah juga masih basah.

Ustad: Sekiranya waktu itu Anda tidak mendaftar dan tetap datang ke sana, lalu hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan Anda dapat nilai sempurna, apakah Anda tetap dapat ijazah?

Sarjana: Jelas enggak Ustad, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, tapi nggak terdaftar sebagai mahasiswa, ngak akan bisa dapat ijazah, kampus saya itu sangat ketat soal aturan seperti itu.

Ustad: Artinya kampus Anda sangat jahat, masak ada orang sepintar itu tidak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar

Sarjana: Ehmmmm..... (sambil mikir)

Ustad: Benerkan, Gimana menurut Anda?

Sarjana: Sebenernya ngak jahat sih, kan ada aturan mainnya, lagian kenapa mahasiswa itu ngak mendaftar, salah sendiri.

Ustad:  Kalo kampus Anda saja ada aturannya, apalagi soal akherat. Jika surga diibaratkan ijazah, maka dunia ini adalah kampusnya, sementara syahadat adalah pendaftaran awalnya, meskipun kita ikut kuliah dan dapat nilai yang sempurna(berbuat baik di dunia) tetap saja kita tidak akan dapat ijazah (masuk surga) karena sebelumnya tidak mendaftar sebagai mahasiswa. Itulah aturan mainnya.

No comments:

Post a Comment