Sunday 11 October 2015

Perlukah Pemburu Hewan Langka di Qisos ?

(Sumber foto Cahyo)
Saya heran lihat tiga orang yang ada di foto itu, tersenyum sumringah di depan hewan langka yang saat ini sangat dilindungi karena jumlahnya sudah semakin terbatas, entah apa maksud mereka mengabadikan moment tersebut, apa mereka ngak mengerti bahwa negara melarang keras berburu harimau, atau mereka mau dibilang perkasa karena sudah berhasil menaklukan hewan buas, mereka ngak berpikir bahwa foto mereka tersebut akan mengundang hujatan dan amarah banyak pihak, saat ini foto tersebut ramai dibicarakan di sejumlah sosmed, kemana rasa prikehewanan alias rasa cinta sesama mahluk, tega sekali mereka membunuh si raja hutan itu hanya karena uang yang nilainya tidak seberapa, bikin mereka kaya raya juga ngak. Menurut penelitian lembaga konservasi lingkungan hidup World Wildlife Fund, WWF, bahwa populasi harimau Sumatera masuk kategori kritis, saat ini jumlah raja hutan sumatera tersebut tidak lebih dari 400 ekor, Tanda-tanda penurunan populasi harimau tampak di beberapa daerah di Sumatera, terutama di wilayah Riau. Jika aksi perburuan hewan langka terus dibiarkan maka tidak heran jika nanti anak cucu kita tidak akan tahu seperti apa bentuk hewan-hewan langka tersebut, selain itu keseimbangan alam akan terganggu jika memutus mata rantai pemangsa dan makanan secara membabi buta, inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab seringkali hewan dalam hutan masuk ke dalam pemukiman warga, atau melimpahnya jumlah hewan perusak tanaman seperti babi karena pemangsanya banyak yang mati akibat diburu. selain harimau di atas , Beberapa waktu lalu ada juga hewan langka  lainnya bernama gajah yongki yang dipelihara di hutan konservasi lampung ditemukan tewas, bangkainya ditemukan di tengah hutan dengan kondisi tanpa gading, di duga gajah yabg sering dipakai untuk patroli hutan ini dibunuh oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk diambil gadingnya, sungguh kejam perbuatan orang tersebut. Hingga kini masih banyak terjadi perburuan liar hewan-hewan langka oleh manusia manusia serakah, aktivitas mereka itu murni untuk mencari keuntungan pribadi, mungkin perlu diberlakukan hukum qisos(membunuh hukumannya dibunuh) terhadap mereka agar   takut menjadikan berburu sebagai pekerjaan . bukankah hewan juga punya hak untuk hidup di bumi ini sama seperti manusia, karena mereka juga mahluk allah. 

No comments:

Post a Comment