Monday 9 November 2015

Cluster Taman Sakura, Nuansa Jepang di Indonesia


Dua hari lalu saya dan istri menginap di rumah sepupu yang berada di kawasan sentul, rumahnya itu tidak jauh dari jungle land, tempat bermain anak-anak yang sama seperti dunia fantasi ancol jakarta. Saat itu saya berencana mengajak anak-anak ke Jungle land, agar bisa masuk ke Jungle Land dari pagi makanya saya memutuskan untuk menginap di rumah sepupu tersebut. Rumah sepupu saya terletak di cluster Taman Sakura, seluruh bangunan rumah di cluster itu mengambil gaya arsitek Jepang, sebagian besar bangunan terbuat dari kayu, pintunya bukan dorong tapi geser ke samping. Lingkungan perumahan di cluster Taman Sakura terlihat begitu Asri, tampak deretan pepohonan besar yang tertata rapi di dalam cluster, ditambah lagi udaranya sangat sejuk, tentu menjadikan daya tarik tersendiri bagi tempat ini, belum lagi pemandangan alam nya sangat cantik. Beruntung sekali sepupu saya itu bisa membeli rumah di cluster ini, apalagi saat itu pemilik rumah yang lama lagi butuh uang cepat, sehingga harga rumah sangat miring sekali, dengan luas tanah 120 m2, dan rumah bergaya Arsitektur Jepang, serta lingkungan perumahan yang bagus, dikasih  harga hanya 450 juta, belinya tahun 2011 lalu. Saya iseng bertanya berapa harga rumah itu sekarang, sepupu saya bilang hanya dalam jangka waktu 3 tahun rumah tersebut sudah ada yang berani menawar 1,2 Milyar. Saya juga sempat survey perumahan di kawasan sentul tahun 2011 lalu, ada satu rumah yang saya taksir, letaknya tidak jauh dari rumah sepupu saya itu, luas tanahnya hanya 90 m2, tapi bangunan rumah tersebut sudah disulap sedemikian rupa, sehingga tampak besar, nampaknya rumah tersebut dibangun dengan perencanaan yang matang oleh tenaga yang profesional, saat itu harga rumah tersebut hanya 250 juta, dan sekarang menurut sepupu saya, harganya sudah naik menjadi 800 juta. Saya batal beli rumah itu karena letaknya yang jauh dari kantor, dan tidak ada alternatif kendaraan lain selain mobil pribadi untuk pergi ke kantor, seandainya saja ada kereta api, mungkin saya sudah beli rumah tersebut. Menurut saya perumahan di sentul cocoknya untuk investasi jangka panjang, kalau untuk tinggal sehari-hari bagi yang bekerja di jakarta sepertinya terlalu jauh, khawatirnya sering telat datang ke kantor.

No comments:

Post a Comment