Sunday 18 June 2017

Tempat Pencucian Mobil Biasa Dengan Keuntungan Yang Luar Biasa




Begitu sampai di tempat cuci mobil  rezeki kita (bukan nama asli), seorang pegawai langsung menghampiri mobil saya dan menunjukan tempat pencucian mobil yang kosong, saya bersyukur saat itu langsung mendapat giliran tidak perlu menunggu antrian meskipun tempat cuci mobil yang terletak di jantung kota tangerang itu nampak ramai pengunjung. 

Setelah parkir di tempat yang ditunjukan pemuda tadi, sambil menunggu mobil saya selesai dicuci, saya duduk di bangku pelataran yang disediakan untuk pengunjung. 

Mulai dari awal masuk tempat cuci mobil ini sampai saya duduk beberapa menit, saya perhatikan tidak berhenti keluar masuk kendaraan di tempat ini, baru beberapa saat ada mobil selesai dicuci, langsung masuk mobil yang lain untuk dicuci. Saya hitung ada lebih dari 5 tempat cuci mobil di sini, dan semuanya tidak pernah kosong. 

Sebenarnya tempat pencucian mobil ini tidak istimewa, secara umum nampak sama dengan tempat-tempat cuci mobil lain yang pernah saya kunjungi, harganya pun relatif standar, tidak murah tapi juga tidak mahal, pelayanan juga mirip tempat lain, begitu pula peralatan yang digunakan tidak ada yang luar biasa. 

Saya kira karena lokasinya begitu strategis, berada langsung di sisi jalan raya, sehingga memudahkan orang untuk datang ke tempat ini. 

Sayang sekali salah satu karyawan tempat ini  yang kebetulan duduk di dekat saya tidak tahu pasti pendapatan pemilik tempat cucian ini, hanya saja pemuda berumur 22 tahun yang sudah kerja di sini selama 4 tahun ini mengatakan bahwa setiap hari dia bisa mengantongi 100 sampai dengan 200 ribu perhari dari uang tips yang dia dapat setiap selesai membersihkan mobil pelanggan, artinya dalam sebulan dia bisa mengantongi 3 sampai dengan 6 juta perbulan, belum lagi gaji rutin dan uang makan yang dia dapat dari pemilik tempat cuc mobil ini, saya kira pendapatan yang lumayan buat pekerja seperti pemuda ini.

Tidak terasa sudah 30 menit berlalu, tampak seorang karyawan berjalan ke arah saya. "pak, mobilnya sudah selesai, ini kuncinya" kata karyawan tersebut. "oh..sudah ya, ok", jawab saya sambil berjalan menuju mobil saya yang sudah kinclong, "kasirnya dimana mas, tanya saya, "uangnya titip ke saya saja pak , nanti saya kasih ke kasir", jawab karyawan. Lalu saya menyerahkan uang 45 ribu, dengan rincian 30 ribu bayar ongkos cuci mobil dan 15 ribu uang tips,  kepada karyawan tersebut, "ini mas, lebihnya buat mas", ucap saya. "Terima kasih pak, lain kali datang lagi ya pak, kata karyawan tersebut.  

Jam tangan saya menunjukan pukul 23.55 wib, sudah hampir pagi, saya pun meninggalkan cuci mobil rezeki kita yang masih ramai dikunjungi pelanggannya.      

No comments:

Post a Comment