Ketika kita menemukan teman yang sedang mengalami masalah, biasanya kita iba dan mencoba untuk menolongnya keluar dari masalah yang sedang dihadapi Misalnya kalo masalahnya itu butuh uang, biasanya kita berikan pinjaman uang kepada teman kita itu. Kalo masalah yang dihadapi soal mencari jodoh, biasanya kita kenalkan dengan teman wanita atau pria yang kita kenal dari lingkungan lain. Umumnya orang akan membantu sebisanya ketika temannya membutuhkan.
Membantu orang lain keluar dari suatu masalah adalah tindakan yang mulia dan tentunya berpahala. Ada satu lagi tindakan yang tidak hanya sekedar mulia karena membantu orang tapi juga akan menyebabkan kita mendapatkan hal serupa sesuai dengan materi doa yang kita panjatkan buat orang lain. Sebagai contoh kita mendoakan orang agar rejeki lapang, sehat selalu, masuk surga, maka rejeki kita juga akan lapang, sehat selalu dan masuk surga. Hanya saja orang yang kita doakan tersebut tidak tahu kalo kita sudah mendoakannya.
Oleh karena itu, tidak ada ruginya kita mendoakan sebanyak mungkin kebaikan buat orang lain, toh kita pun akan mendapatkan kebaikan-kebaikan tersebut. Sebaliknya ketika kita berharap seseorang celaka, atau mendoakan orang supaya sakit keras, dan lain lain, pokoknya doa-doa yang buruk, maka tanpa disadari, kita sedang mendoakan diri sendiri supaya dapat keburukan-keburukan tadi itu.
Jadi perbanyaklah mendoakan orang lain mendapatkan kebaikan, supaya hidup kita pun selalu penuh dengan kebaikan
“TIDAK ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).
No comments:
Post a Comment