Tuesday 11 December 2018

Dua Ustad sejuta viewer, UAS N UAH


Kalau kita rajin melihat video-video ceramah di youtube tentu nama dua ustad ini tidak akan asing lagi karena beberapa tahun terakhir, kedua ustad ini banyak diminati oleh ribuan bahkan jutaan viewer/penonton, lihat saja video-video mereka di youtube selalu saja ditonton banyak orang.

Ceramah kedua ustad ini benar-benar memberikan pencerahan bagi umat, menambah wawasan religi yang boleh jadi selama ini dirasakan masih sangat minim, dan memberikan solusi-solusi syariah dari sejumlah persoalan atau masalah yang selama ini belum ditemukan, dan lain sebagainya.

Kedua ustad yang saya maksud adalah ustad Abdul Somad dan ustad Adi Hidayat. 


-Ustad Abdul Somad belajar memperdalam ilmu agama, khususnya untuk kajian hadist dan ilmu fiqih di Al azhar mesir dan  di institut Darul hadist al hassaniyah kerajaan Maroko. Penyampaian ceramah yang lugas dengan bahasa yang mudah dicernah disertai dalil-dalil dari hadist maupun alquran, dan diselingi dengan lelucon yang selalu memancing tawa membuat banyak orang menyukai ceramah ustad kelahiran tahun 1977 ini.

Nama ustad somad semakin dikenal masyarakat setelah namanya masuk dalam radar pencalonan wakil presiden yang akan disandingkan dengan prabowo subiakto untuk pilpres 2019 mendatang. 

Banyak masyarakat berharap ustad Somad menerima tawaran tersebut, namun ustad Somad sendiri menolak dengan halus pinangan itu dengan alasan dirinya leih memilih untuk menjadi guru agama, sesuai dengan cita-citanya sejak dulu, selain itu ustad somad juga menyatakan, lebih baik kesempatan itu diberikan kepada orang lain yang lebih mampu daripada dirinya.      

-Ustad adi hidayat memang sejak dulu memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Sejak kecil, ustad kelahiran 1984 di pandeglang Banten ini selalu berprestasi di sekolah. 

Setelah menamatkan pendidikan di alliyah, setara dengan sekolah menegah atas, ustad Adi Hidayat kemudian meneruskan pendidikannya di UIN Syarif Hidayatullah. Hanya butuh waktu dua tahun, ustad Adi Hidayat lulus dari UIN Syarif  Hidayatullah.

Setelah lulus Strata satu, Ustad Adi Hidayat meneruskan studinya di Kuliyya Dakwah Islamiyah, tripoli, Libya, mengambil jurusan ilmu alquran, hadist, fiqh, ushul fiqh, dan tarikh.

Selain belajar di kampusnya, ustad Adi Hidayat juga belajar dengan sejumlah ulama-ulama besar beberapa negara seperti Syaikh Dukkali Muhammad al-‘Alim (muqri internasional), Syaikh Ali al-Liibiy (Imam Libya untuk Eropa), Syaikh Ali Ahmar Nigeria (riwayat warsy), Syaikh Ali Tanzania (riwayat ad-Duri).

Tahun 2011, ustad Adi Hidayat kembali ke Indonesia dan menjadi salah satu pengasuh Ponpes al quran al-hikmah lebak bulus.

Tahun 2013 ustad Adi Hidayat mendirikan yayasan yang bergerak di bidang studi islam bernama Quantum Akhyar Institute di Bekasi.   


Memanfaatkan kemajuan teknologi, kedua ustad ini bersama timnya masing-masing mengunggah
video-video ceramah mereka di youtube, dan ternyata usaha mereka untuk syiar agama islam melalui media sosial berhasil, hal ini terlihat dari banyaknya viewer/penonton video ceramah ceramah mereka di youtube.

 


No comments:

Post a Comment