Saturday 24 August 2019

alih profesi bebas masalah, no way



Si A adalah seorang karyawan sebuah perusahaan swasta besar tanah air. 

Belakangan ini si A mengaku stress karena beban pekerjaan yang harus dia kerhakan dirasakannya semakin berat, sementara gajinya tidak naik karena perusahaan sedang mengalami masalah keuangan. 

Seringkali si A dimarahin bosnya gara gara satu dan lain hal, belum lagi politik di kantornya terasa begitu mengerikan, saling menjatuhkan, saling fitnah, konflik kepentingan, bahkan saling bermusuhan antar satu dengan yang lain. 

Sejumlah masalah tersebut membuat si A berkeinginan meninggalkan profesinya sebagai karyawan karena beberapa kali pindah perusahaan, masalah yang sama selalu dia temukan. 

Dalam benaknya si A  berfikir mending jadi pengusaha atau pedagang pasti bebas dari masalah masalah yang selama ini dia temukan.

Si B seorang pedagang aksesoris Handphone. 

Si B menjual barang barang dagangannya di toko yang dia sewa. 
Akhir akhir ini, si B mengeluhkan sejumlah persoalan yang dia hadapi dalam bisnisnya tersebut. 

Sejumlah rekanan si B ingkar janji, pembayaran atas barang barang milik si B yang sudah diambil oleh beberapa rekanannya itu tak kunjung dia terima, padahal si B sendiri membutuhkannya untuk mengisi tokonya yang sudah kehabisan stok barang. 

Beberapa meter dari toko si B sejak beberapa hari lalu sudah buka dua toko yang juga menjual aksesoris HP, perang harga pun terjadi. 

Satu lagi masalah yang dihadapi si B , pemilik petakan toko yang disewa si B menaikan harga sewa, padahal penjualan dirasakan agak sepi belakangan ini. 

Seabrek masalah tersebut kemudian membuat si B ingin berhenti jadi pedagang dan mau banting stirr alias alih profesi jadi karyawan.

Banyak orang atau boleh jadi diri kita sendiri pernah punya keinginan seperti si A dan si B, tekanan masalah seolah membuat otak jadi kram sehingga tidak mampu berfikir mencari jalan keluar atau solusi dari masalah yang dihadapi.

Orang orang yang selama ini dekat mulai menjauh karena ternyata mereka hanyalah teman di waktu suka, dan tidak mau ikut repot mencari solusi dari masalah kita.

Lantas Pertanyaannya apakah alih profesi merupakan solusi?

Jawabannya tentu tidak, Sepanjang tujuan alih profesi tersebut hanya agar terbebas dari masalah, Karena semua profesi tentu di dalamnya terdapat persoalan.

Orang sukses mengeluti sebuah profesi, adalah orang yang mampu mengubah frame berfikir dalam melihat masalah, bagi mereka masalah itu bukanlah hantu yang harus ditakuti dan ditinggal lari, tentu tidak pula didekati.

Masalah adalah lintasan berduri yang harus tetap dilalui, meskipun kadang bisa melukai. Karena masalah yang dihadapi itu akan memampukan kita menghadapi masalah masalah setelahnya, dan di saat kita telah mampu mengatasi masalah, maka di saat itulah kita menyandang predikat orang sukses.

Tidak ada kesuksesan tanpa  masalah, karena masalah itu adalah anak tangga menuju kesuksesan.

So, jangan cepat cepat memutuskan untuk alih profesi, khawatirnya keinginan alih profesi tersebut hanya karena kita mau sukses tapi tidak mau hadapi masalah.


No comments:

Post a Comment